728x90 AdSpace

Latest News

Jumat, 08 Juli 2011

Tarbiyah Syakhsiyah Qur’aniyah -Membangun Kepribadian Qur’ani-


Penulis : Abdul Aziz Abdur Rouf, Lc.

BAB I Fadha’il Al-Qur’an
Fadha’il à Kelebihan atau keutamaan
Ketertarikan manusia kepada Al-Qur’an pun sangat bergantung pada iman dan keyakinannya kepada janji Allah dan Rasul-Nya.
Umar bin Khattab RA sangat tertarik kepada Al-Qur’an setelah membaca firman Allah SWT:
“Thaha, Tidaklah kami turunkan Al-Qur'an ini agar kamu sengsara.” QS. Thaha : 1-2

Fadha’il Al-Qur’an di dunia
1.      Allah mengangkat derajat Ahl Al-Qur’an (manusia yang senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur’an) menjadi keluarga Allah SWT,
2.      Al-Qur’an adalah kenikmatan yang harus didamba-dambakan,
3.      Allah SWT menyandingkan derajat Ahl Al-Qur’an dengan para malaikat atau nabi yang telah diberi wahyu. Adapun kemampuan membaca Al-Qur’annya masih terbata-bata Allah SWT memberinya dua pahala.

4.      Ahlul Qur’an adalah orang yang paling berhak menjadi imam dalam shalat,
5.      Ahlul Qur’an adalah orang yang selalu mendapat ketenangan, rahmat, naungan malaikat, dan namanya disebut-sebut Allah SWT,
6.      Ahl Al-Qur’an adalah orang yang mendapatkan kebaikan dari Allah SWT.
Fadha’il Al-Qur’an di akhirat
1.      Al-Qur’an menjadi syafaat bagi manusia yang menjadi sahabatnya,
2.      Al-Qur’an menjadi pembela bagi manusia saat menghadapi pengadilan Allah SWT,
3.      Al-Qur’an mengangkat kedudukan manusia di Surga,
4.      Al-Qur’an sumber pahala bagi orang yang beriman,
5.      Al-Qur’an mengangkat derajat orangtua diakhirat bagi orangtua yang berhasil mendidik anaknya dengan Al-Qur’an.

BAB II   Mengapa Harus Satu Juz Setiap Hari ???
Nasehat Hasan Al-Bana :
”Wahai akh yang militan! Sesungguhnya imanmu dengan bai’at ini mengharuskan kamu melaksanakan kewajiban-kewajiban agar kamu menjadi batu bata yang kuat. Engku harus memiliku wirid harian tilawah Al-Qur’an yang tidak kurang dari satu juz dan berusahalah jangan sampai khatam lebih dari satu bulan.....”
Rasulullah bersabda: ”Bacalah Al-Qur’an dalam satu bulan!”
Kiat Mujahadah dalam tilawah satu juz perhari
1.      Melancarkan tilawah
2.      Aturlah kesepakatan dalam halaqah kita
3.      Lakukan qadha tilawah setiap kali program itu tidak berjalan
4.      Sering-seringlah mengadukan keinginan itu kepada Allah SWT
5.      Perbanyaklah amal shaleh
Kendala yang harus diwaspadai
1.      Perasaan menganggap sepele
2.      Lemahnya wawasan ber Al-Qur’an
3.      Tidak memiliki waktu wajib bersama Al-Qur’an
4.      Lemahnya keinginan untuk memiliki kemampuan tilawah
5.      Terbawa lingkungan.
6.      Tidak tertarik dengan majelis yang menghidupkan Al-Qur’an
Akibat tidak serius melaukan tilawah
1.      Sedikitnya barakah dakwah atau ’amal jihadi kita dan menjadi indikasi lemahnya hubungan kita sebagai jundi kepada Allah Swt.
2.      Tertundanya pertolongan Allah dalam amal jihadi kita.
3.      Semakin jauhnya ashshalah (orisinalitas) dakwah.
4.      Semakin jauhnya dakwah yang memiliki jawwul ’ilmi (nuansa ilmu)
5.      Semakin jauhnya dakwah dari shalatul manhaj.
BAB III  Menyemai Iman di Hati Anak dengan Al-Qur’an
”Pada hari kiamat nanti, Allah akan memberikan penghargaan kepada setiap Bapak dan Ibu dihadapan seluruh manusia sejagad berupa mahkota kemuliaan yang sinarnya lebih terang dari sinar matahari. Sampai-sampai setiap Bapak dan Ibuterheran-heran, ’Mengapa kami harus mendapat penghargaan sebesar ini padahal kami bukanlah orang yang banyak beramal?’ Namun Allah menjawab, ’Itu karena kedua anakmu berinteraksi bersama Al-Qur’an dengan baik’.”(HR Imam Abu Dawud, Imam Ahmad, dan Imam Ibnu Hakim dengan sanad Shahih)
Mengapa tilawah dan tahfizh merupakan langkah pertama dalam pembinaan iman dan islam pada diri anak? Hal itu karena beberapa alasan berikut:
1.      Masa kanak-kanak adalah masa yang paling tepat mengakrabkan anak dengan nash-nash Al-Qur’an sehingga menjadi hafalan yang melekat di dalam otaknya.
2.      Masa yang paling tepat untuk mengaktifkan bagian kiri (hemisphere) otak yang cenderung menghafal dan berpikir.
3.      Masa kanak-kanak adalah masa kondisi fitrah yang suci dan bersih.
4.      Spiritualitas anak akan tumbuh sehat jika keakrabannya dengan Al-Qur’an sangat intensif sehingga mudah menyerap setiap nilai positif yang di Ridhai Allah Swt.
BAB IV Menguak Cakrawala Hidup di Bawah Naungan Al-Qur’an
Sudahkah kita paham dan sadar bahwa Al-Qur’an adalah rahmat Allah Swt kepada umat manusia agar menjadi pedoman dalam hisupnya, menerangi kegelapannya, dan menunjukan ke jalan lurus? Bagaimana perasaan kita seandainya Allah Swt mengangkat Al-Qur’an dari muka bumi  dan dari hati para penghafalnya? Jika kita merasakan kesedihan yang amat dengan hal itu, berarti kita telah merasakan keagungan dan kemuliaan Al-Qur’an. Oleh karena itu, tantangan seperti itu diungkapkan Allah dalam surat al-Isra’: 86 dan 87,

Bersambung..

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Tarbiyah Syakhsiyah Qur’aniyah -Membangun Kepribadian Qur’ani- Description: Rating: 5 Reviewed By: Unknown
Scroll to Top