oleh Doy Pooer
Jika anda sedang menikmati suasana dipagi hari, janganlah terburu buru Menantikan datangnya sore hari. Jika anda sedang menikmati suasana disore hari Janganlah terburu buru menanti datangnya pagi hari.Jika saat ini anda sedang senang akan sesuatu, janganlah terburu-buru akan hari esok. Pikirkan dan syukurilah , fokus dan lakukanlah yang terbaik dengan apa yang saat ini tengah kamu jalani dihari ini. Maka dengan itu InsyaAllah kita akan bisa menikmati hari ini dengan tenang.
Tidaklah perlu anda membuang buang tenaga hanya untuk memikirkan kesuksesan dan kegagalan dihari kemarin. Dan tidak perlu pula anda membuang buang tenaga untuk mencemaskan hari esok yang penuh dengan ketidakpastian akan kedatangannya. Jalanilah hari ini dengan melakukan yang terbaik selama kita masih bisa melihat indahnya cahaya matahari. Berprinsiplah bahwa umur kita adalah sebatas satu hari. Seolah-olah kita dilahirkan pada hari ini dan akan meninggal pada hari ini pula.
Janganlah warnai kertas putih hidup kita dengan warna kebatilan, kesedihan, kekecewaan, kenangan buruk akan masa lalu, dan ketidakpastian akan masa depan. Hidup hanya untuk hari ini, karena esok tidak pernah datang. Untuk itu kawan, Siapkanlah segala kemampuan yang terbaik yang kita punya. Karena hari ini kita akan mengeluarkan semuanya untuk dapat melakukan shalat terbaik kita, sedekah terbaik kita, shaum terbaik kita, lantunan ayat terindah kita, dan Senyum terindah kita untuk dibagikan kepada orang-orang. Lakukanlah yang terbaik. Do The Best the day, because tomorrow never comes.
Terakhir kawan. pesan saya untuk semuanya, ambilah alat tulis terbaik yang kalian punya, lalu tulislah didalam lubuk hati kalian dengan tulisan terbaik kalian bahwasannya " kita hanya akan hidup untuk hari ini[1], Lakukan yang terbaik karena hari esok tidak pernah datang[2] ".Terima Kasih _Doy Pooer
[1] Al-Faraj ma'a al-syiddah karangan 'Ali Ahmad 'Abd al-'Al al-Thahthawi. Terjemahan Usman sya'roni.SERAMBI, Jakarta 2008.
[2] Puisi yang berjudul, Tomorrow never comes, karya Norma Cornett Marek.1989
Esok Tak Pernah Datang (Tomorrow never comes)
-Oleh : Norma Cornett Marek@1989
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya aku melihat dirimu terlelap tidur,
Maka Aku akan menyelimutimu dengan lebih rapat, dan berdoa kepada Tuhan agar menjaga jiwamu.
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya aku melihat dirimu melangkah keluar pintu,
Maka Aku akan memelukmu dengan erat dan menciummu, dan memanggilmu kembali untuk melakukannya sekali lagi.
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya aku mendengar suaramu memuji,
Maka Aku akan merekam setiap kata dan tindakan, dan memutarnya lagi sepanjang sisa hariku.
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya, Maka aku akan meluangkan waktu ekstra satu atau dua menit,
Untuk berhenti dan mengatakan “Aku mencintaimu”, dan bukannya menganggap kau sudah tahu.
Jadi, untuk berjaga-jaga seandainya esok tak pernah datang, dan hanya hari inilah yang kupunya,
Maka Aku ingin mengatakan betapa aku sangat mencintaimu, dan kuharap kita takkan pernah lupa.
Esok tak dijanjikan kepada siapapun, baik tua maupun muda,
Dan hari ini mungkin kesempatan terakhirmu untuk memeluk erat orang tersayangmu.
Jadi, bila kau sedang menantikan esok, mengapa tidak melakukannya sekarang?
Karena bila esok tak pernah datang, kau pasti akan menyesali hari ini
Saat kau tidak bisa meluangkan waktu untuk memberikan sebuah senyuman, pelukan, atau ciuman,
Dan saat kau terlalu sibuk untuk memberi seseorang apa yang ternyata merupakan permintaan terakhir mereka.
Jadi, dekaplah dengan erat orang-orang tersayangmu hari ini, dan bisikkan di telinga mereka,
Bahwa kau sangat mencintai mereka, dan kau akan selalu menyayangi mereka.
Luangkan waktu untuk mengatakan “Aku menyesal”, “Maafkan aku”, “Terima kasih”, atau “Tidak apa-apa”.
Dan bila esok tak pernah datang, Maka kau takkan menyesali hari ini.
----------
Kwand2...
jika kalian punya satu jam untuk hidup?
apa saja yang akan kawand2 lakukan?
jika disuruh menghubungi satu orang saja, siapa yang akan kawand2 hubungi untuk terakhir kalinya?
Tidaklah perlu anda membuang buang tenaga hanya untuk memikirkan kesuksesan dan kegagalan dihari kemarin. Dan tidak perlu pula anda membuang buang tenaga untuk mencemaskan hari esok yang penuh dengan ketidakpastian akan kedatangannya. Jalanilah hari ini dengan melakukan yang terbaik selama kita masih bisa melihat indahnya cahaya matahari. Berprinsiplah bahwa umur kita adalah sebatas satu hari. Seolah-olah kita dilahirkan pada hari ini dan akan meninggal pada hari ini pula.
Janganlah warnai kertas putih hidup kita dengan warna kebatilan, kesedihan, kekecewaan, kenangan buruk akan masa lalu, dan ketidakpastian akan masa depan. Hidup hanya untuk hari ini, karena esok tidak pernah datang. Untuk itu kawan, Siapkanlah segala kemampuan yang terbaik yang kita punya. Karena hari ini kita akan mengeluarkan semuanya untuk dapat melakukan shalat terbaik kita, sedekah terbaik kita, shaum terbaik kita, lantunan ayat terindah kita, dan Senyum terindah kita untuk dibagikan kepada orang-orang. Lakukanlah yang terbaik. Do The Best the day, because tomorrow never comes.
Terakhir kawan. pesan saya untuk semuanya, ambilah alat tulis terbaik yang kalian punya, lalu tulislah didalam lubuk hati kalian dengan tulisan terbaik kalian bahwasannya " kita hanya akan hidup untuk hari ini[1], Lakukan yang terbaik karena hari esok tidak pernah datang[2] ".Terima Kasih _Doy Pooer
[1] Al-Faraj ma'a al-syiddah karangan 'Ali Ahmad 'Abd al-'Al al-Thahthawi. Terjemahan Usman sya'roni.SERAMBI, Jakarta 2008.
[2] Puisi yang berjudul, Tomorrow never comes, karya Norma Cornett Marek.1989
Esok Tak Pernah Datang (Tomorrow never comes)
-Oleh : Norma Cornett Marek@1989
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya aku melihat dirimu terlelap tidur,
Maka Aku akan menyelimutimu dengan lebih rapat, dan berdoa kepada Tuhan agar menjaga jiwamu.
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya aku melihat dirimu melangkah keluar pintu,
Maka Aku akan memelukmu dengan erat dan menciummu, dan memanggilmu kembali untuk melakukannya sekali lagi.
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya aku mendengar suaramu memuji,
Maka Aku akan merekam setiap kata dan tindakan, dan memutarnya lagi sepanjang sisa hariku.
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya, Maka aku akan meluangkan waktu ekstra satu atau dua menit,
Untuk berhenti dan mengatakan “Aku mencintaimu”, dan bukannya menganggap kau sudah tahu.
Jadi, untuk berjaga-jaga seandainya esok tak pernah datang, dan hanya hari inilah yang kupunya,
Maka Aku ingin mengatakan betapa aku sangat mencintaimu, dan kuharap kita takkan pernah lupa.
Esok tak dijanjikan kepada siapapun, baik tua maupun muda,
Dan hari ini mungkin kesempatan terakhirmu untuk memeluk erat orang tersayangmu.
Jadi, bila kau sedang menantikan esok, mengapa tidak melakukannya sekarang?
Karena bila esok tak pernah datang, kau pasti akan menyesali hari ini
Saat kau tidak bisa meluangkan waktu untuk memberikan sebuah senyuman, pelukan, atau ciuman,
Dan saat kau terlalu sibuk untuk memberi seseorang apa yang ternyata merupakan permintaan terakhir mereka.
Jadi, dekaplah dengan erat orang-orang tersayangmu hari ini, dan bisikkan di telinga mereka,
Bahwa kau sangat mencintai mereka, dan kau akan selalu menyayangi mereka.
Luangkan waktu untuk mengatakan “Aku menyesal”, “Maafkan aku”, “Terima kasih”, atau “Tidak apa-apa”.
Dan bila esok tak pernah datang, Maka kau takkan menyesali hari ini.
----------
Kwand2...
jika kalian punya satu jam untuk hidup?
apa saja yang akan kawand2 lakukan?
jika disuruh menghubungi satu orang saja, siapa yang akan kawand2 hubungi untuk terakhir kalinya?
0 komentar:
Posting Komentar